BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Dalam
melakukan kegiatan bisnis memerlukan kesiapan yang penuh dan harus melalui
tahapan-tahapan serta penganalisisan yang sistematis agar pencaapaian kegiatan
bisnis dapat dijalankan sesuai tujuan yang telah derencanakan. Salah satu
tujuannya yaitu untuk mendapatkan keuntungan, akan tetapi tidak lepas dalam hal
tersebut kegagalan juga merupakan suatu kewajaran sehingga terlepas dari
kegagalan yang ada dapat menjadi pemicu agar menjadi motivasi untuk memperbaiki
segalanya dari kegagalan tersebut.
Kue kering
salah satu makanan favorit sebagai suguhan dan banyak peminatnya menjelang
lebaran, dan ini merupakan usaha atau bisnis yang selalu propsektif menjelang
hari raya baik itu Lebaran, Natal atau hari raya dan perayaan agama lainnya.
Pembuatan laporan ini ditujukan kepada seluruh
masyarakat khususnya generasi bangsa untuk tetap mau melestarikan jenis-jenis kue
kering yang ada di bangsa kita, yang merupakan kekayaan
sekaligus merupakan ciri dari bangsa Indonesia sendiri. Serta untuk mengajak
masyarakat agar mau membeli jenis
kue kering supaya kue kering di negara kita
tidak punah.
BAB
II
PEMBAHASAN
Berkecimpung di dalam dunia bisnis, tidak terlepas dari suatu
penggunaan analisis SWOT yang merupakan salah satu metode untuk menggambarkan
kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, atau konsep bisnis yang berdasarkan
faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness, Opportunities
dan Threats.
Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari
strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang
terjadi bukan sebagai pemecah masalah.
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan
memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian
menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana
kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari
peluang (opportunities) yang ada. Analisis SWOT itu sendiri
singkatan dari kata Strengths, weakness, opportunities, dan Threats yang
masing masing mempunyai pengertian yang berbeda, yaitu :
ð Kata yang pertama yaitu kata strengths adalah suatu kekuatan di dalam
usaha terhadap produk yang kita miliki.
ð Kedua kata weakness
adalah kelemahan terhadap kegiatan bisnis atau produk kita.
ð Ketiga opportunities
adalah kesempatan atau peluang produk terhadap bisnis yang kita miliki.
ð Terahkhir Threats
adalah suatu ancaman atau kendala bsinis yang kita hadapi.
Usaha Kue Kering
Usaha kue kering adalah salah satu usaha dalam bidang mikro. Walaupu usaha yang berawal
hanya sekedar hoby, sehingga memiliki banyak pesanan dari
para tetangga, relasi kerabat dan dengan dukungan penuh dari keluarga, akhirnya
timbul semangat untuk membuat usaha kue kering. Pesanan selalu banjir saat
menjelang bulan puasa Ramadhan. Di hari-hari biasa, hanya membuat kue kering
dalam kapasitas kecil saja. Namun begitu selalu ada saja pesanan dari pelanggan, karena usaha yang
menyenangkan adalah usaha yang sesuai dengan passion.
Adapun jenis kue kering yang diproduksi bermacam - macam, seperti nastar, kastangels, putri salju, semprit, dan
jenis-jenis lainnya. Pemesan kue kering ini berasal dari berbagai kalangan. Ada yang dari
lembaga tertentu, namun ada juga pemesan dari kalangan pedagang eceran. Ada juga pesanan yang
dilakukan oleh perorangan atau individu. Karena saat ini banyak orang yang tidak mau repot
membuat kue kering untuk Lebaran dan mereka hanya mengiginkan produk yang praktis dan
cepat dengan membeli di toko atau pesan langsung ke pembuatnya.
Menjelang perayaan hari raya seperti lebaran, biasanya permintaan dan pesanan kue kering menjadi meningkat, karena kue kering menjadi makanan favorit dan banyak dicari para konsumen pada saat perayaan hari raya seperti pada saat lebaran. Budaya saling mengirimkan parcel lebaran mendatangkan untung bagi usaha ini, karena semakin meningkatnya pemesanan parsel lebaran. Umumnya pesanan satu bingkisan parcel lebaran berisi berbagai macam bentuk kue kering, berkisar antara 1 sampai 10 macam bentuk yang berbeda. Omset yang diperoleh pun dapat meningkat bahkan hingga mencapai 100% menjelang hari raya atau bahkan pada bari-hari besar tertentu. Tingginya permintaan pasar akan kue kering biasanya dijadikan sebagai peluang untuk meraih untung dari usaha musiman tersebut.
Menjelang perayaan hari raya seperti lebaran, biasanya permintaan dan pesanan kue kering menjadi meningkat, karena kue kering menjadi makanan favorit dan banyak dicari para konsumen pada saat perayaan hari raya seperti pada saat lebaran. Budaya saling mengirimkan parcel lebaran mendatangkan untung bagi usaha ini, karena semakin meningkatnya pemesanan parsel lebaran. Umumnya pesanan satu bingkisan parcel lebaran berisi berbagai macam bentuk kue kering, berkisar antara 1 sampai 10 macam bentuk yang berbeda. Omset yang diperoleh pun dapat meningkat bahkan hingga mencapai 100% menjelang hari raya atau bahkan pada bari-hari besar tertentu. Tingginya permintaan pasar akan kue kering biasanya dijadikan sebagai peluang untuk meraih untung dari usaha musiman tersebut.
Visi & Misi Menjalankan Usaha Kue Kering
Pengembangan produksi usaha kue kering yang berpedoman pada visi dan misi
yang membantu agar tetap fokus dalam meraih pencapaian keberhasilan. Visi dan
misi juga membantu usaha ini untuk
selalu berupaya mencapai idealisme dengan mengingatkan manajemen serta karyawan
bahwa mereka bekerja sama demi tujuan-tujuan yang sama, yang akan menjadi
sumbangan dalam keberhasilan jangka panjang usaha kue kering ini.
V I S I
Mewujudkan
produksi yang handal dalam menjadikan makanan yang lezat, berkualitas
tinggi serta harga murah bagi konsumen dan keprofesionalitasan.
MISI
·
Memberi dan mengenalkan toko kue yang halal dan
bermutu kepada masyarakat.
·
Meningkatkan kesejahteraan bagi pilar-pilar
insani di dalamnya.
·
Memberi nilai tambah bagi para stakeholder.
·
Mengabdikan diri untuk belajar dan meningkatkan
kualitas produk yang menghasilkan.
·
Memberi dan mempertahankan secara konsisten
standar yang tinggi dalam hal kualitas produksi, pelayanan, kebersihan, dan
suasana kepada pelanggan.
Analisis Toko Kue Kering Dengan 9 Komponen
1.
Pelanggan
Perusahaan percaya tanggung jawab utama
adalah terhadap para konsumen yang mempercayai produk perusahaan ini.
2.
Produk /
Jasa
Produk utama perusahaan adalah berbagai
bentuk dan variasi kue yang ditawarkan dengan berbagai rasa yang berbeda-beda.
3.
Pasar
Perusahaan berdedikasi untuk keberhasilan
total dari direktur perusahaan yang telah bekerja sama.
4.
Teknologi
Manajemen keuangan adalah salah satu cara
pengaturan agar keuangan menjadi tetap stabil, sehingga nampak ketika
perusahaan mengalami surplus atau pun liquid.
5.
Perhatian
dan Keberlangsungan, Pertumbuhan dan Profitabilitas
Perusahaan menjalankan operasinya dan
mengupayakan keuntungan dan pertumbuhan yang memungkinkan kesuksesan dalam
pemasaran.
6.
Filosofi
Penyemagat perusahaan yang saling
melengkapi dalam segala hal yang saling terbuka yang menguntukan manusia diatas
keuntungan.
7.
Konsep
Diri
Memberikan pelayanan terbaik dan bagi nilai
tambah produk yang dihasilkan menjadi lebih kreatif dengan kemampuan yang
kreatif inovatif kepada seluruh karyawan.
8.
Perhatian
Akan Citra Publik
Meningkatkan usaha perbaikan sebagai
kelanjutan disemua bagian perusahaan, memberikan konstribusi pada kegiatan
ekonomi dari masyarakat dan menjadi perusahaan yang baik di sekitar lingkungan.
9.
Perhatian
Akan Karyawan
Mempertahankan sesuatu yang baik dan
mengoreksi kekurangan yang menjadikan motivasi untuk menjadi baik dari yang
lebih baik lagi dengan fasilitas yang kompetitif dengan peluang kerja sehingga
menuju pada operasi perusahaan yang efisien.